KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Satu gelas, dua gelas bir mungkin tak memabukkan buat Anda. Namun minum alkohol dalam jumlah berlebihan yang tak sanggup diterima tubuh adalah keputusan yang buruk.
Ketika minum alkohol dalam jumlah berlebihan, Anda biasanya akan mengalami beer goggles. Kondisi ini diterjemahkan reaksi berlebihan yang dialami seseorang setelah minum bir dalam jumlah banyak.
Fenomena ini menyebabkan seseorang mengalami perubahan ketertarikan seksual terhadap orang lain. Misalnya orang yang tadinya tak menarik bisa terlihat menarik saat Anda sedang mabuk.
Benarkah hal ini bisa terjadi? Mengutip The Daily Meal, penelitian terbaru dari European College of Neuropsychopharmacology mengungkapkan bahwa minum alkohol akan memengaruhi kemampuan seseorang untuk memahami emosi orang lain.
Selain itu juga memungkinkan seseorang untuk melihat materi seksual yang eksplisit dalam hal yang positif, terutama bagi perempuan.
“Efek alkohol dalam kognisi sosial cenderung meningkatkan sosialisasi,” kata pemimpin penelitian, Profesor Matthias Liechti.
Penelitian tersebut melibatkan 60 pria dan wanita yang berusia antara 18-50 tahun. Setengah dari kelompok tersebut menerima setengah gelas bir dan sisanya menerima segelas penuh bir. Peneliti pun mencatat kemampuan responden dalam pengenalan wajah, empati, dan gairah seksual.
Hasilnya, oksitosin dan tingkat gairah seksual dianggap stagnan. Namun tingkat pengenalan wajah ternyata sangat berubah. Subyek yang minum segelas penuh bir mampu mengenali wajah bahagia lebih cepat, dan subyek perempuan mampu melihat konten seksual secara eksplisit dengan lebih mudah.
“Alkohol adalah pelumas sosial yang jika digunakan dengan cara benar akan bisa membuat orang lebih bahagia,” kata Profesor Wim van den Brink, rekan peneliti menyimpulkan penelitiannya.
(CNN INDONESIA.com)