BATAM – Tiga jenis produk ikan dalam kaleng yaitu merk IO, Hoki dan Farmer Jack ditarik dari distributor di Kota Kota Batam. Hal itu tindak lanjut ditemukannya parasit nematoda pada ketiga produk.
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau, Yosef Dwi Irawan mengatakan, penarikan merek IO diimpor PT Mexindo Mitra Perkasa, Merk Hoki dengan importir PT Interfood sukses Jasindo dan Merk Farmerjack dengan importir PT Prima Niaga Indomas.
Yosef mengatakan, sampai saat ini ketiga produk tersebut diduga tercemar parasit nematoda. Menurut dia yang menjadi penanggungjawab utama adalah produsen dari pembuat ikan dalam kaleng tersebut.
Ikan dalam kaleng tersebut, mayoritas diproduksi di Tiongkok dan pihaknya meminta importir untuk mengembalikan produk tersebut ke negara asalnya.
“Impor sudah melakukan penarikan terkait dengan perintah tersebut dan kita terus melakukan pengawasan hingga ketiga merek produk ikan dalam kaleng itu benar-benar tidak lagi beredar,” ujarnya, Rabu (21/3).
Importir, kata Yosef, sudah menyampaikan ke toko-toko, minimarket dan super market untuk mengembalikan produk tersebut.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di kabupaten/kota se Provinsi Kepri untuk bersama-sama melakukan pemantauan di lapangan terhadap tiga produk ikan dalam kaleng itu. “Saat ini kita fokus ke importir untuk melakukan penarikan dan kita berikan waktu sampai satu bulan ke depan,” katanya.
Yosef meminta masyarakat untuk tidak khawatri dan resah karena semua pihak sama-sama bergerak untuk memastikan seluruh produk yang beredara di Kota Batam aman. (*)