Diduga Korban Kapal Tabrakan, Tim SAR Malaysia Temukan Satu Jasad

KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Diduga satu korban kapal tabrakan, tim SAR Malaysia diduga menemukan satu jasad belum diketahui identitasnya di perairan Malaysia, Selasa (22/8) sekira pukul 15.43 waktu Malaysia.

“Dari informasi yang diterima, SAR Malaysia menemukan jasad saat pencarian, tapi belum diketahui pasti apakah itu jasad korban tabrakan kapal perang Amerika Serikat dengan kapal niaga itu,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Djunaidi, di Pelabuhan Sekupang, Batam.

Jasad yang diduga adalah salah satu korban pencarian tabrakan kapal perang Amerika USS John S Mc Cain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia tersebut, ditemukan di titik kordinat 01.31.33 U 104 21.11 T wilayah perairan Malaysia.

Dikabarkan 10 Marinir Kapal Perang Amerika USS John S Mccain (DDG) 56 dalam pencarian SAR Mission Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Sebanyak 24 personel Basarnas dikerahkan dalam pencarian ini. Pencarian korban hari kedua dihentikan hingga pukul 19.00 WIB.

Sementara TNI AL menambah dua Kapal Republik Indonesia (KRI) untuk mencari para korban kecelakaan laut antara Kapal USS John S Mccain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia.

“TNI AL juga memperkuat pencarian para korban dengan menggunakan satu pesawat maritim,” kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV, Mayor Laut (KH) Josdy Damopolii, di Tanjungpinang, Selasa.

Ia menjelaskan penambahan dua KRI dan satu pesawat maritim disebabkan pencarian terhadap para korban diperluas. Dilaporkan sebanyak 10 korban Kapal DDG milik AL Amerika Serikat yang bertabrakan dengan MV Lanic di timur Selat Malaka, Tanjung Pergam, Kabupaten Bintan pada Senin (21/8) pagi.

Lantamal IV juga menugaskan puluhan anggota TNI AL untuk mencari para korban di bibir pantai sekitar Bintan dengan menggunakan Kapal Patroli Laut.

Berdasarkan arah angin dan arus laut, menurut dia para korban potensial terbawa arus ke sekitar perairan Bintan. Diperkirakan para korban yang tidak dapat menyelamatkan diri saat ini dalam kondisi terapung, karena sudah sehari peristiwa tabrakan itu terjadi. (*)

Leave a Reply