KepriPos.Com Berita Seputar Kepulauan Riau
Related Articles
KEPRIPOS.COM (KPC),BATAM – Memasuki hari ketiga pencarian kapal pancung calon TKI ilegal yang terbalik di perairan Tanjung Rhu Mersing, Johor, Malaysia, sejak Senin (23/1/2017) lalu, tim gabungan pencari kedua negara telah menemukan 16 jasad para korban.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga Kamis (26/1) menjelaskan, dari total 16 jenazah itu, 9 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 7 perempuan.
“Jadi upadate data jam 9 pagi tadi. Ini saja baru kami terima informasi dari tim,” kata Erlangga.
Selanjutnya, kata Erlangga, korban selamat yang ditemui sampai dengan hari Kamis ini ada 8 orang.
Itu setelah ada tambahan 2 orang lagi yang baru ditemukan di semak-semak.
Rinciannya, yakni satu laki-laki berkewarganegaraan Malaysia, satu laki-laki WNI asal Madura Jawa Timur, dan empat dari Kota Batam Kepri.
“Jadi 2 perempuan WNI. Yakni asal daerah Madura 1 orang dan 1 Jawa Timur,” ucapnya.
Dari jasad korban yang ditemukan, tujuh di antaranya berhasil diidentifikasi.
1. UNKNOWN 6 :
Nama : Maria Yuliana Reku perempuan
Asal : Kabupaten Ende, NTT.
Tempat dan Tanggal Lahir : Pauwawa, 16 Februari 1987.
2. UNKNOWN 2 :
Nama : Rasid bin Suwin, laki-laki.
Alamat : Kecamatan Banyuatas RT 1 RW 3 Kab Sampang, Desa Telagah, Beringin Kuning, Dusun Penangkoan.
3. UNKNOWN 10 :
Nama : Lambertus Luan, laki-laki
Asal : Kab Belu, NTT.
4. UNKNOWN 4 :
Nama : Sayyideh, jenis kelamin perempuan
Tempat dan Tanggal Lahir : Sampang, 07 April 1983
Asal : Sampang
Alamat : Dusun Jeteh Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.
5. UNKNOWN 5
Nama : Hamidah perempuan
Tempat dan Tanggal Lahir : 02 Mei 1979, Asal Bangkalan, Jawa Timur.
6. UNKNOWN 8 :
Nama : Sulistyowati
Tempat dan Tanggal Lahir : 4 Februari 1981
Asal : Bojonegoro, Jawa Timur.
7. UNKNOWN 7 :
Nama : Suana
Tempat dan Tanggal Lahir : 1 Juli 1976
Asal : Sampang, Madura, Jawa Timur.
Dari tujuh jasad ini, tambah Erlangga, ada dua jenazah yang sudah siap untuk dipulangkan.
Pertama, Sayyideh yang akan dipulangkan Jumat (27/1) besok dengan menumpang pesawat umum rute Kuala Lumpur, Jakarta dan Surabaya.
Kedua, Lambertus Luan pada hari yang sama dengan rute Kuala Lumpir, Jakarta dan Kupang NTT.(**)
