KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Bakal calon walikota Tanjungpinang mulai bermunculan seiring dibukanya pendaftaran dan penjaringan calon oleh sejumlah partai politik.
Di antaranya dua mantan kader PDI Perjuangan, Andi Cori Fatahudin dan Basyarudin Idris mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018 ke DPC Partai Hanura Tanjungpinang.
“Hari ini ada seratus gabungan dukungan dari kerabat, keluarga, teman dan saudara, serta bersama Koalisi Tanjungpinang Bersatu, mengantar kami maju sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang mendaftar ke Hanura,” ujar Andi Cori, Rabu (12/07/2017).
Andi Cori yang notabenenya saat ini nonpartai dan Basyarudin Idris merupakan kader Nasdem. Keduanya baru saja melamar untuk mendapatkan dukungan dari Hanura.
Keduanya mengambil berkas, melengkapi administrasi dan segera mengembalikannya ke DPC Hanura Tanjungpinang.
Ia mengatakan, keinginannya bersama Basyarudin Idris mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Walikota Tanjungpinang dikarenakan keberaniannya untuk membangun Tanjungpinang lebih baik lagi.
Menurut dia, hanya partai Hanura yang siap membuka penjaringan bakal Calon Wali Kota Tanjungpinang pada beberapa waktu ini.
“Kami sudah menggaungkan kepada kelompok masyarakat, dimanapun, dan kepada masyarakat merespon itu. Selain Hanura, saya akan mendaftar ke partai lain,” ujarnya.
Sekretaris Tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPC Hanura, Dicky Kurnia Putra mengatakan, pendaftar bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018 ke Hanura dari jalur umum baru Andi Cori dan Basyarudin Idris.
“Untuk saat ini dari jalur nonparpol baru Andi Cori dan Basyarudin Idris yang mendaftar. Sementara dari internal partai nantinya juga akan diusung,” ujarnya.
Ia menjelaskan, mekanisme pendaftaran di Hanura meliputi kelengkapan persyaratan umum adminstrasi kependudukan, SKCK dan Surat Pernyataan Komitmen.
Setelah melengkapi berkas pendaftaran, lanjutnya, partai akan melakukan proses seleksi administrasi dan uji publik ke masyarakat untuk para kandidat yang mendaftar.
“Uji publik tersebut dilakukan upaya untuk memastikan apakah calon tersebut mendapatkan dukungan dari masyarakat, dan apakah masyarakat mengenal keduanya,” ujarnya.
Sementara Ketua DPC Hanura Tanjungpinang, Rona Andaka mengatakan, terdapat 4 kursi Hanura dalam pengusungan calon Pilwako 2018. Hanura tengah berkomunikasi untuk menjalin koalisi dengan beberapa partai lainnya di Kota Tanjungpinang, untuk memenuhi jumlah dukungan. (*)