KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Dua perusahaan di Batam kembali mencabut investasinya menyusul pelemahan ekonomi di daerah itu. Dua perusahaan itu bergerak bidang distributor barang elektronik dan komputer. Serta perdagangan excavator dan alat-alat berat.
“Meski ada investasi yang masuk, namun ada pula pengusaha yang menutup usahanya di Batam,” ujar Kepala Sub Direktorat Pelayanan Modal BP Batam, Ady Soegiharto, akhir pekan kemarin.
Dia melanjutkan, nilai investasi kedua perusahaan itu masing-masing sebesar 1 juta dolar Amerika Serikatdan 1,2 juta dolar Amerika Serikat.
Tenaga kerja yang diserap lebih kurang 26 orang dan enam orang. Mereka masuk Batam pada 2016 lalu. Namun Ady enggan menyebutkan nama dua perusahaan tersebut. “Sempat beroperasi juga. Kenapa cabut, bisa jadi karena barang yang diproduksinya tidak kompetitif,” sebut Ady.
Kendati demikian, BP Batam mencatatkan realisasi investasi asing yang masuk ke Batam pada semester satu 2017 sebesar 300,220 juta dolar Amerika Serikat. Itu merupakan realisasi investasi dari 25 proyek.
“Realisasi investasi hingga Juni sebesar 300,220 juta dolar Amerika Serikat,” imbuh Ady Soegiharto. (*)