KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Hingga hari terakhir pendaftaran, sebanyak 10 orang mengambil formulir pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Tajungpinang 2018 di DPC Partai Hanura, Kamis (20/07/2017).
“Tahapan pengambilan formulir Cawako Tanjungpinang 2018 Hanura sudah ditutup, Kamis pukul 16.00 WIB. Ada 10 nama yang mengambil formulir,” kata Sekretaris Pilkada Dewan DPC Partai Hanura Tanjungpinang, Dicky Kurnia Putra, Jumat (21/07/2017).
Sebanyak 10 nama yang mengambil formulir pendaftaran Cawako Tanjungpinang 2018 di DPC Hanura Tanjungpinang yakni, Andi Cori Fatahudin (Non Partai, Basyarudin Idris (Kader Nasdem Kepri), Alipman Alihats (nonpartai), Andi Anhar Cahalid, Lis Darmansyah (PDIP) Syahrul (nonpartai), Ing Iskandarsyah (PKS), Ramon Damora (nonpartai/PWI), Ade Angga (Golkar) dan M Rona Andaka (Ketua DPC Hanura).
Pengambilan formulir perorangan tersebut dilakukan sendiri, namun ada beberapa orang yang mengambil formulir diwakilkan. Seperti Lis Darmansyah, diwakilkan oleh Wakil Ketua I DPD PDIP Kepri, Suparno. Sayahrul diwakili Nazirwan dan Ade Angga diwakili Jaswir Andra.
DPC Hanura membuka pengambilan berkas Formulir pendaftaran terbuka Cawako TPI 2018 dimulai sejak 5 Juli sampai dengan 20 Juli 2017. Tim Pilkada Hanura menetapkan waktu pengembalian berkas hingga 31 Juli 2017.
Perorangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang yang sudah mengambil formulir, diharapkan mengisi berkas administrasi tersebut untuk dilengkapi, dan dikembalikan kembali sesuai waktu yang sudah ditetapkan.
Kelengkapan administrasi pendaftaran di Hanura diantaranya Surat Perjanjian untuk tidak mengundurkan diri, dan kelengkapan adminsitasi kependudukan lainnya sesuai aturan sesuai UUD 1945, dan UU Pilkada.
Sekretaris Pilkada Dewan DPC Partai HANURA Tanjungpinang, Dicky Kurnia Putra mengatakan setelah proses administrasi dilengkapi dan pengembalian berkas formulir yang DPC Hanura Tanjungpinang akan memverifikasi data para calon dan melaporkan data hasil verifikasi ke DPP.
“Tentunya hasil verifikasi data administrasi dirapatkan bersama Tim Pilkada bersama di tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.” katanya.
Dicky mengatakan, hal terpenting dalam seleksi administrasi di Hanura, yakni menjaring tingkat kepuasan masyarakat terhadap perorangan yang lulus seleksi administrasi partai. (*)