TANJUNGPINANG – Pemprov Kepulauan Riau menetapkan sejumlah daerah sebagai sentra padi dan jagung. Yakni Bintan, Lingga, Kepulauan Anambas, dan Natuna. Hal itu sebagai satu upaya mewujudkan target swasembada pangan khususnya padi dan jagung pada tahun 2020.
“Dari empat daerah tersebut, Bintan dan Lingga yang paling potensial dikembangkan pertanian jagung dan padi. Dibanding padi, pertanian jagung lebih menggiurkan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Kepri, Ahmad Izhar, akhir pekan kemarin.
Ahmad Izhar menjelaskan, saat ini pertanian jagung jenis pipil berkembang pesat di Kepri. Pada tahun 2020, jagung pipil tidak hanya akan mampu memenuhi kebutuhan lokal, melainkan juga daerah lain.
Dia mengemukakan, pengembangkan sektor pertanian di pulau-pulau sekitar Bintan, Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas gencar dilakukan pemerintah daerah dan pusat sejak beberapa tahun terakhir. Pembangunan sektor pertanian, khususnya padi membutuhkan waktu karena ada banyak hal teknis yang harus ditangani secara serius.
“Kami optimistis sektor pertanian dapat berkembang pesat,” ucapnya. Dia mengatakan pertanian merupakan sektor yang cukup seksi, yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan daerah. Pemprov Kepri mendukung sektor pertanian agar maju. Di antaranya dengan memberikan pembinaan kelompok tani selain bantuan-bantuan dalam bentuk lainnya. (*)