KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Para guru honor dan tenaga kependidikan lainnya jenjang SMA dan SMK se-Kepulauan Riau bersiap menerima gaji yang akan dibayarkan rapel tiga bulan. Yakni terhitung Januari hingga Maret 2017.
“Gaji guru honor SMA dan SMK dibayarkan usai diumumkan hasil verifikasi administrasi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir, Selasa (07/03/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan, dana untuk guru honor SMA dan SMK itu sudah dianggarkan di APBD Kepri 2017. Jumlah yang dianggarkan sebanyak 1.234 guru honor dan tenaga kependidikan SMA/SMK se-Provinsi Kepri. Sementara total guru honorer se-Kepri termasuk yang diangkat melalui Komite berjumlah 1.808 orang. Untuk menutupi kekurangan itu, sebanyak 574 guru honor dan tenaga kependidikan lainnya yang diangkat oleh sekolah akan ditalangi dari dana BOS.
“Sisanya sekitar 574 orang guru dan tenaga kependidikan yang menerima SK sekolah, akan ditalangi dari alokasi angaran dana BOS, melalui pembayaran dari Komite sekolah. Insyallah bulan Maret ini seluruhnya sudah dibayarkan. Saya sudah sampaikan ke gubernur,” jelas Arifin.
Dia menyebutkan, gubernur sudah memerintahkan supaya semua guru honor tetap ditampung. Karena memang di Provinsi Kepri masih mengalami kekuarangan guru. Saat ini, nota dinas mengenai kisaran gaji guru honorer dan tenaga kependidikan SMA/SMK di Kepri itu sudah ditandatangani gubernur. Hal itu sebagai payung hukum dalam pelaksanaan anggaran pembayaran gaji.
“Demikian juga Nota Dinas pengunaan dana BOS. Karena sesuai dengan juklak dan juknis dari kementerian, dana BOS dapat digunakan untuk pembayaran honor oleh Komite Sekolah, dan saat ini pengalokasinya juga sedang kami lakukan inventarisasi,” imbuhnya.
Arifin menambahkan, keluhan guru dan kepala sekolah atas belum disalurkanya dana BOS triwulan pertama 2017 juga sudah disampaikan ke gubernur. Termasuk laporan SMA dan SMK yang mulai persiapan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (*)
