KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Massa yang berunjuk rasa memprotes Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jumat (14/10) diduga mencapai ribuan orang. Mereka disebut berasal dari sejumlah organisasi masyarakat seperti Forum Umat Islam, Front Pembela Islam, Gerakan Masyarakat Jakarta dan Majelis Penyelamat Jakarta.
Peserta demo juga bukan hanya datang dari Jakarta, tapi dari sejumlah wilayah lain di sekitarnya. Salah satunya adalah Ahmad Zakaria.
Zakaria mengatakan dia berasal dari Bogor, Jawa Barat. Ia mengaku ikut demo memprotes Ahok karena keinginan pribadi, bukan karena tergabung dalam ormas tertentu.
Zakaria tak sendiri. Menurutnya, teman-temannya di pengajian juga banyak mengikuti aksi berbaju putih ini.
Lelaki 26 tahun ini datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor. Dia langsung bergabung dengan massa yang lain di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Istiqlal memang jadi titik kumpul karena unjuk rasa didahului dengan Salat Jumat.
Pemuda pengangguran itu mengaku mendapat informasi seruan aksi dari pamflet yang tersebar di media sosial seperti Facebook, pesan singkat BBM, maupun pesan berantai SMS.
“Saya ikuti fanpage Facebook Habib Rizieq (Tokoh FPI). Banyak juga teman yang sharing itu bahwa akan demo,” kata Zakaria.
Selain itu pengajian yang diikuti Zakaria juga menyerukan ajakan untuk turun aksi menentang pernyataan Ahok terkait dengan pengutipan surat Al Maidah. Di Bogor, dia mengatakan rutin mengikuti pengajian Nurul Mustofa setiap pekan.
Selain Ahmad, ada pula Muhammad Adha. Jika Zakaria ikut demo sendirian, Adha turut mengajak istri dan anaknya yang baru berusia satu tahun.
Adha mengaku sengaja mengajak keluarganya untuk menyatakan solidaritas kepada umat Islam yang dinilainya dilecehkan.
“Pemimpin sekarang sudah terlalu arogan, kebijakan dan omongannya,” katanya.
Adha merupakan warga Ancol, Jakarta Utara. Dia ikut aksi karena ajakan yang diperoleh dari forum di tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Selain itu, seruan aksi di media sosial dan ajakan tetangga rumahnya juga ikut mempengaruhi Adha turun aksi.
“Tetangga saya banyak yang ikut FPI (Front Pembela Islam). Kalau saya enggak ikut,” kata Adha.
Walaupun Pilkada DKI Jakarta 2017 digelar tahun depan, pernyataan Zakaria dan Adha–hingga demo ribuan orang hari ini, bukan tak mungkin membuat ruang demokrasi ibu kota makin ‘panas’.
(CNN INDONESIA.com)