Museum 70 Juta Dolar Untuk Menemani Lady Liberty

KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Salah satu ikon New York yang tak mungkin dilewatkan oleh para turis adalah patung Liberty. Dalam waktu dekat, patung legendaris ini siap berbagi pesona dengan si ‘pendatang baru.’

Ia tak lain sebuah museum. Melansir Telegraph, rencana pembangunan museum ini sudah dirilis ke publik. Rencananya, dana sebesar US$70 juta sudah disiapkan untuk pembangunannya.

FxFowle, konsultan arsitek di balik proyek museum bertema futuristik tersebut, mengatakan bahwa gedung seluas 2.400 meter persegi itu nantinya dibangun dengan bahan ‘asli pulau Liberty.’

Bahan tersebut adalah material yang akan digunakan untuk membangun The Lady, namun tak jadi dipakai, seperti granit Stony Creek, perunggu, dan hasil tumbuhan asli pulau tersebut.

Museum tersebut dijadwalkan dibuka pada 2019 dan dibangun atas dana The Foundation and National Park Service (NPS), yang sebelumnya juga merestorasi Patung Liberty.

Museum akan berisi koleksi catatan sejarah patung Liberty, termasuk artefak dari momentum pembuatannya dan restorasi pada 1986.

Patung Liberty dirancang oleh Frederic Auguste Bartholdi dan kemudian dibangun oleh Gustave Eiffel. Patung tersebut merupakan hadiah bagi Amerika Serikat dari masyarakat Prancis dan diberikan pada 28 Oktober 1886.

Menggambarkan Libertas yang tak lain Dewi Romawi, patung setinggi 46 meter dan 93 meter dari dasar tanah itu merupakan ikon kebebasan dan kemerdekaan Amerika Serikat. Selain itu juga sebagai penyambutan bagi imigran yang datang dari luar negeri.

Patung Liberty ini kemudian ditempatkan di sebuah pulau bernama Bedloe seluas 59.560 meter persegi. Pulau ini pada abad ke-17 merupakan lokasi panen mencari kerang oleh penduduk lokal.

Bangunan museum baru ini nantinya dirancang aman dari ‘serangan’ burung, beratap kaca guna membuat kesan terbuka dan bersatu dengan alam, serta menggunakan energi ramah lingkungan.

Menurut penyataan resmi dari pihak pengelola, bangunan ini dirancang untuk mengantisipasi siklus banjir 500 tahun dan mampu menahan kekuatan angin badai di teluk New York.

“Dari awal, desain Museum Liberty ini adalah perpanjangan dari taman,” kata Nicholas Garrison, dari FXFOWLE. “Tujuannya adalah berkaitan dengan taman nasional Liberty, rencana perluasan dan menanggapi penyusunan kembali agar semakin luar biasa,”

“Bentuk sudut bangunan dan ruang dibentuk sedemikian rupa menyesuaikan pemandangan dan pola air laut yang ada, ini menggambarkan kebebasan,” lanjutnya.

Guna dapat menghimpun dana pembangunan, ditunjuk perancang busana Diane von Furstenberg. Perancang busana kenamaan itu memiliki tugas menghimpun $100 juta untuk pembangunan dan pemeliharaan museum.

(CNN INDONESIA.com)

Leave a Reply