KEPRIPOS.COM (KPC), ANAMBAS – Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas, Yunizar mengatakan, beberapa calon investor tetap melakukan penjajakan untuk menanamkan modalnya di Anambas.
Dengan demikian peristiwa di Pulau Jemaja tidak mempengaruhi iklim investasi di daerah itu. “Saya tadi pagi dapat telpon dari masyarakat Anambas yang berada di Tanjungpinang, dalam waktu dekat ini akan datang sejumlah investor. Mereka berniat mencarter pesawat. Arahnya sektor pariwisata dan perikanan,” kata Yunizar, Selasa (04/7/2017).
Dia menambahkan, dua Warga Negara Asing (WNA) berkewarganegaraan Swiss bahkan telah melakukan survei ke sejumlah pulau di Kecamatan Siantan Timur dan Kecamatan Siantan Selatan.
Dari survei yang mereka lakukan sebelum bulan puasa itu, mereka tertarik untuk membuka resort di Pulau Berhala yang masuk dalam Kecamatan Siantan Selatan.
Pemerintah daerah pun, diakuinya terus melakukan promosi dan sosialisasi kepada investor untuk menanamkan modalnya, khususnya pada dua sektor unggulan, pariwisata dan kelautan perikanan.
“Pada saat survei, kebetulan kami ikut mendampingi. Mereka tertarik untuk membuka resort. Kedua orang berkewarganegaraan Swiss itu merupakan konsultan perencanaan. Mereka mengatakan, akan membicarakan terlebih dahulu kepada pemilik modal di Swiss,” bebernya.
Tidak hanya calon investor asal Swiss. Calon investor asal Hongkong, diketahui juga tertarik untuk menanamkan modalnya di Anambas. Calon investor itu pun, bahkan hadir saat Festival Padang Melang yang digelar di Jemaja akhir bulan Mei 2017.
Yunizar mengatakan, peran pemerintah daerah untuk melakukan pengertian dan sosialisasi kepada masyarakat mutlak diperlukan ketika calon investor hendak menanamkan modalnya di Anambas. (*)