KepriPos.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla sindir kebiasaan DPR yang kerap kali mengubah UU saat pemilu hendak digelar. Sindiran itu disampaikan JK dalam sambutannya di Bawaslu Award 2016 di Balai Sarbini,Jakarta Selatan.
“Tinggal di Indonesia itu kalau mau pemilu ubah undang-undang. Jadi ya dipertimbangkankan DPR biar pemilu kita lebih berkualitas,” kata JK,Senin (29/2).
Dia juga mengungkapkan, pemilu di Indonesia kurang bergairah. Pasalnya setiap pemilihan terdapat ribuan TPS yang tersebar di setiap RT. Kata dia, euforia pemilu kurang terasa dan cukup menghabiskan dana yang tidak sedikit.
“Pemilu yang baik itu pemilu yang bergairah. Kita kurang bergairah karena banyak TPS. Di luar negeri itu sekali pemilu seribu sampai dua ribu ngantre mau milih. Kan biar lebih hemat anggaran,” terang JK.
Namun ia cukup berbangga hati kepada para penyelenggara pemilu. Berkat kerja keras para penyelenggara ia bisa menjadi wakil presiden untuk kedua kalinya.
“Selamat dan terima kasih kepada yang hadir karena anda bangunan dari penyelenggara pemilu dan KPU telah menyeenggarakan pemilu dengan baik,” ujar JK.
“Hanya dengan demokrasi yang baik akan menimbulkan pemerintah yang baik,”. Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan langsung penghargaan pada enam kategori peraih Penghargaan Bawaslu Award 2016.
Berikut ini kategori peraih penghargaan yang diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
1. Pemerintah provinsi yang memfasilitasi anggaran pengawasan pilkada 2015 terbaik : Pemprov Sulawesi tengah
2. Pemerintah kabupaten yang memfasitasi anggaran Pilkada 2015 terbaik: Pemkab Belitung timur
3. Pemerintah kota yang memfasitasi anggaran pilkada 2015 terbaik : Pemkot Cirebon
4. Pengawasan kecamatan pilkada terbaik: Kecamatan Kaligondang Purbalingga
5. Pengawas pemilu lapangan pilkada terbaik : Wida Pratiwi
6. Pengawas TPS pilkada terbaik : 14 Ranai kota Natuna, Desi Ratnasari
(merdeka)
