Kabupaten Karimun Kembali Kembangkan Wisata Mangrove

KEPRIPOS.COM, PEKANBARU – Wisata mangrove akan menjadi jualan wisata bagi Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Sebuah hutan wisata pun dibangun sedemikian rupa di Kelurahan Sawang, Kecamatan Kundur Barat.

Pembangunan menggunakan dana Desa di Kecamatan Kundur Barat.

Bupati karimun Aunur Rafiq sangat mengapresiasi dan mendukung. Ia pun turun ke lokasi.

“Saya sangat mendukung, kedepannya nanti bisa menjadi tempat wisata hutan mangrove di Kabupaten Karimun. Ini dibangun menggunakan dana desa,” kata Rafiq, Selasa (13/3/2018) saat diwawancara di lokasi.

Lokasi hutan yang sedang di kembangkan itu berjarak sekitar 5-6 kilometer dari Kantor Camat Kundur Barat. Dan memakan waktu 20 menit, dengan kondisi jalan yang masih tanah.

Proses pembangunan jembatan kayu di atas lahan berlumpur untuk akses ke dalam hutan, saat ini tengah dikebut. Jembatam tersebut untuk akses masuk kedalam hutan.

“Saat ini sudah 150 meter yang telah terselesaikan, dan sisa akan dibangun masih 300 meter lagi,” ujar Bupati.

Suasana alami masih terasa sangat asri. Angin laut yang selalu berhembus membuat nyaman bagi siapapun yang berkunjung.

Selain itu, di dalam hutan, nantinya pengunjung akan dimanja dengan pemamdangan alam, dengan hewan-hewan seperti burung, trenggiling, dan lainnya.

Kemudian, Bupati Karimun juga berencana akan membuat wahana air di lokasi tersebut, dan juga tempat outbond.

“Kedepan, kita akan buat wahana-wahana yang bagus. Pak Camat dan perangkat lainnya saya mintak untuk serius dalam pengelolaan, pergunakan dana desa ini dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan,” ucap Aunur Rafiq.

Akses jalan, nantinya pemerindah bersama anggota DPRD Karimun akan bersama-sama untuk pembangunan.

“Untuk jalan, kita bersama dengan bapak-bapak dewan akan membangun,” ujar orang nomor satu di Bumi Berazam.

Bupati karimun, bersama dengan anggota DPRD saat meninjau hutan wisata mangrove di Kelurahan Sawang, Kundur Barat.

Leave a Reply