KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 dirayakan secara meriah di berbagai tempat, sejak Rabu lalu (17/8) hingga akhir pekan esok (20-21/8).
Usai upacara khidmat di Istana Negara, Jakarta, berikutnya siap digelar Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT), di Danau Toba, Sumatra Utara, pada 20-21 Agustus 2016.
Ada tiga aktivitas besar yang dirancang, yakni konser dengan panggung apung di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, Karnaval Budaya di Balige, Toba Samosir, serta Pesta Rakyat.
Jay Wijayanto, koordinator karnaval, menyebut persiapan sudah cukup matang, dari latihan intensif hingga perbaikan jalan, agar akses menuju lokasi karnaval lebih mudah dijangkau.
“Agar peserta karnaval dan penontonnya lebih nyaman, tidak sampai terperosok di saluran air,” ujar Jay, sembari menambahkan panggung karnaval didesain khas rumah gorga Batak.
Arak-arakan budaya, sebut Jay, dikemas secara serius. Bakal ada iring-iringan 700 wanita berpakaian adat, menyunggi tandok, anyaman dari bambu khas Batak yang berisi beras. “Mirip tradisi Mapeed di Bali,” sebutnya.
Ada juga iring-iringan mobil hias dengan tema visual sub-etnik Batak.
Selain karnaval, agenda besar lainnya adalah konser yang akan digelar di Pantai Bebas, Parapat. Konser di panggung apung tersebut akan diramaikan oleh Slank, Sammy Simorangkir, Oppie Andaresta, Edo Kondologit.
“Ada sensasi baru, panggungnya di atas danau, mengapung dari jarak 10 meter dari bibir daratan. Artis yang diundang harus berlayar dari perahu, menuju ke stage,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, baru-baru ini.
Dia menambahkan, atraksi budaya penting bagi pariwisata Indonesia karena sebanyak 60 persen turis mancanegara datang untuk menikmati budaya lokal.
“Faktor alam itu menyumbang 35 persen, lima persennya wisata man made—yang diciptakan manusia, seperti konser. Kontributor terbesar adalah wisata budaya, sebanyak 65 persen,” terang Arief.
Alasan itulah yang membuat Arief bersemangat menggenjot Danau Toba jadi salah satu destinasi utama wisata Indonesia, selain Bali.
“Danau Toba punya kebudayaan yang kuat, ditambah faktor alam yang indah dan fasilitas memadai,” tambahnya.
Dihadiri Presiden Joko Widodo
Keistimewaan lain KKPDT 2016 adalah kehadiran Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.
Bukan sekadar hadir, keduanya akan ikut berpartisipasi dalam karnaval. Jokowi akan mengenakan ulos Ragidup Sirara, sedangkan Iriana berbalut ulos bermotif Tum-Tum yang dirancang khusus oleh desainer Edward Hutabarat.
Adapun karnaval masif di Danau Toba ini sebenarnya merupakan acara tahunan yang dulu dikenal dengan istilah Karnaval Budaya dari 34 Provinsi. Mulai tahun lalu, konsepnya didesain ulang.
Pada 2015, karnaval budaya tersebut berpusat di Pontianak dengan tema Karnaval Khatulistiwa 2015.
(CNN Indonesia.com)