Kontaminasi Superbug MRSA Daging Babi di Inggris

Lifestyle124 Views

KEPRIPOS.COM (KPC),Jakarta — Bagi masyarakat Amerika dan Eropa, menyantap bacon sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Namun saat ini, mereka harus berhati-hati, pasalnya daging babi yang dijual di Asda dan Sainsbury, Inggris, terbukti terinfeksi strain resisten antibiotik superbug, MRSA.

MRSA adalah methicillin-resistant staphylococcus aureus yang disebabkan oleh bakteri gram positif staphylococcus (bakteri berbentuk bulat) atau biasa disebut Staph.

MRSA dianggap bisa menembus jauh ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit menular seperti sakit tulang, sendi, darah, katup jantung dan infeksi paru-paru.

Mengutip Metro, The Bereau of Investigative Journalism menguji 97 produk babi di Inggris. Mereka menemukan bahwa daging ini memiliki kandungan bakteri yang berpotensi mematikan. MRSA CC398 sebenarnya tak terlalu mematikan daripada strain yang ada di rumah sakit.

Sebelumnya, MRSA sudah lebih dahulu menyebar di Denmark, menginfeksi dua per tiga peternakan babi, dan diduga sudah menginfeksi 12 ribu orang. Tak kurang 12 orang meninggal dunia usai mengonsumsi daging babi yang terinfeksi superbug MRSA.

Mengutip Guardian, infeksi ini bisa terjadi ketika orang tak memasak daging babi dengan cara yang benar.

“Jika [Inggris] tak memiliki pengendalian infeksi yang ketat dan tak ada cara untuk mengontrol pergerakan hewan hidup, maka infeksi bisa menyebar,” kata Profesor Tim Lang dari City University di London.

“Perlu adanya biosekuriti, juga memperketat arus perdagangan ternak ke Inggris. Anda mungkin bisa mendapatkan daging murah [jika banyak ternak masuk ke Inggris], tapi dalam jangka panjang ini akan menambah banyak masalah kesehatan Anda.”

(CNN INDONESIA.com)

Leave a Reply