Home / Berita / Mahasiswa Buka Perpustakaan Jalanan di Tanjungpinang

Mahasiswa Buka Perpustakaan Jalanan di Tanjungpinang

KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Upaya meningkatkan minat baca masyarakat tak hanya dilakukan oleh pemerintah. Sekelompok mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Tanjungpinang mempunyai cara unik dalam menggalakkan gemar membaca. Mereka berinisiatif membuat Perpustakaan Jalanan.
 
“Meskipun di kota-kota besar seperti Tanjungpinang sudah tersedia ruang, tempat baca ‘Perpustakaan’ tapi jarang masyarakat mau membaca. Di jalan masyarakat bisa menyisihkan waktu untuk bersantai sembari membaca,” ujar Penggagas Perpustakaan Jalanan Tanjungpinang Robito Alam, akhir pekan kemarin.
 
\Pria yang biasa dipanggil Bito ini berkeinginan kuat untuk memberikan kesempatan, waktu kepada masyarakat untuk membaca buku cukup berat. Namun, berkat kerjasama ketiga rekannya Muhammad Saputra, Agus indra Kurniawan dan Rezki Virgiawan, Perpustakaan Jalanan itu berjalan dalam kurun waktu 8 bulan di Tanjungpinang.
 
“Inisiatif untuk membuat Perpustakaan Jalanan ini pertama sekali saya gelar di Tanggerang, September 2016. Di Tanjungpinang sudah sejak Maret 2017 berkat bantuan ketiga rekan saya,” ujar Bito yang juga Mahasiswa Ilmu Hukum FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
 
Bito dan rekan-rekan mahasiswa menamakan komunitas membaca buku mereka dengan sebutan Aliansi Perpustakaan Jalanan Tanjungpinang.
 
Ia mengatakan, Perpustakaan Jalanan itu biasanya dibuka setiap akhir pekan, hari Sabtu dan Minggu. Tidak sulit untuk menemukan perpustakaan jalanan ini, biasanya mereka membuka lapak buku yang disusun berurutan di atas plastik, tepat di pinggir jalan raya.
 
“Pertama sekali buka di Taman Pamedan, terus pindah ke Batu 8, sekarang sudah tiga bulan di Taman Laman Boenda, Gedung Gonggong Tanjungpinang,” katanya.
 
Buku-buku bacaan yang disajikan Bito dan kawan-kawan berupa literasi sejarah, pengetahuan sosial masyarakat, pendidikan dasar, novel, rangkuman majalah, komik dan sejumlah buku panduan.
 
Ia mengatakan, buku-buku yang disajikan merupakan buku dari donasi, pinjaman dan sumbangan para mahasiswa yang peduli dengan perpustakaan jalanan. Saat ini tak kurang buku perpustakaan jalanan ala Bito tersedia 115 buku bacaan.
 
“Masyarakat boleh fotocopy, tapi gak boleh dibawa pulang. Kami buka di setiap akhir pekan, pukul 16.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB,” ujarnya. (*)

Check Also

Kunker ke Karimun, Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR

Karimun – Setelah melakukan Safari Ramadan 1445 di Kabupaten Bintan, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Fajar …

Leave a Reply