Manfaatkan Fasilitas I23J, Sejumlah Pengusaha China Berinvestasi di Kota Batam

BATAM – Sejumlah investor asal China mulai melirik Batam sebagai daerah potensial dalam menanamkan modal. Sejumlah investor asal Negeri Tirai Bambu itu sudah mulai berinvestasi di Batam.

Setelah PT Hong Sheng Plastic Industry, dalam waktu dekat akan ada lagi dua perusahaan asal Tiongkok berinvestasi di Kota Batam memanfaatkan fasilitas izin investasi 3 jam (i23j).

Plt Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Batam Ady Soegiharto, mengatakan, masuknya sejumlah investor dari China tersebut dapat memberikan kepercayaan bagi investor lainya untuk berinvestasi di Batam.

Namun Ady belum mau memberitahukan nama kedua perusahaan asal China yang akan menanamkan modalnya di Batam tersebut. “Hal ini membuktikan bahwa Batam aman dan nyaman bagi investor,” ujar Ady, Senin (8/1).

Dia menjelaskan PT Hong Sheng Plastic Industry merupakan perusahaan pertama di 2018 yang memanfaatkan layanan i23j setelah tiga bulan melakukan penjajakan di Batam.

PT Hong Sheng Plastic Industry kata Ady sudah memiliki izin dasar dan gudang. Selanjutnya tinggal memasukkan mesin. “Kita harapkan secepat mungkin bisa produksi,” ujarnya.

Ady mengatakan pada 2017 realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) di Batam meningkat signifikan dibandingkan 2016.

Hingga 27 Desember 2017 realisasi investasi PMA mencapai USD1.116,895 juta dengan 73 proyek. Sedangkan 2016 hanya USD471,368 juta dengan 71 proyek.

Pihaknya juga baru akan melakukan rapat koordinasi sehingga belum dapat mastikan berapa target investasi yang akan dicapai pada 2018. (*)

Leave a Reply