KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Membentuk generasi yang tangguh bukan pekerjaan yang gampang. Tetapi membutuhkan waktu, pikiran dan tenaga yang tidak sedikit.
Begitu juga sikap dan apa yang diterapkan tidaklah semaunya saja, melainkan harus tepat dan benar. Kalau salah dalam membina, tentu akan berakibat fatal, bahkan generasi yang diharapkan baik tersebut akan hancur.
Umat Islam mengharapkan sekali ada generasi yang menjiwai ajaran Islam, menerapkan kandungan Alquran dalam setiap aspek kerja dan prilakunya. Doktrin atau ajaran yang terkandung dalam Alquran harus mampu mewarnai segala tingkah lakunya.
Bila hal demikian bisa diterapkan, maka akan lahir generasi yang qur’ani dan memiliki pribadi unggul, terlebih lagi dalam era globalisasi ini sangat diharapkan akhlak yang baik selalu ditampilkan dalam bertetangga dan bermasyarakat.
Sedikitnya ada tiga hal yang bisa menjadi ciri generasi qurani yaitu;
1. Dekat dan terikat kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari, hatinya tidak bisa lepas, malainkan selalu ingat kepada Allah SWT, serta nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran dijadikan sebagai pedoman hidup sehari-hari.
2. Dekat dengan sesama manusia dan memiliki tanggungjawab dalam pembinaannya.
Seseorang yang diharapkan menjadi generasi yang mulia, Selain dekat dengan Allah juga selalu baik dalam pergaulan, bisa menempatkan diri dimana berada. Terlebih dari itu dia bisa menjadi pelopor dalam aktifitas masyarakat dalam aspek kerja yang membawa pada kebajikan.
3. Memiliki akhlak yang mulia.
Generasi yang baik harus memiliki akhlak baik, prilaku terpuji, mampu menjauhkan diri dari perbuatan yang tercela dan dilarang oleh ajaran agama Islam. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling mulia akhlaknya”.
(CNN INDONESIA.com)