Pansus Pengembangan Batam Vakum Sejak Dua Bulan Terakhir

KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Selama dua bulan terakhir, Pansus DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang membahas Pengembangan Batam tidak mempunyai kegiatan dalam menuntaskan tugasnya.

“Sudah agak lama kami tidak melakukan pertemuan dengan pimpinan pansus,” kata Wakil Ketua Pansus Pengembangan Batam, Onward Siahaan, Rabu (16/08/2017).

Onward mengaku pernah meminta Ketua Pansus Pengembangan Batam, Taba Iskandar untuk kembali membahas dan menindaklanjuti sejumlah informasi yang diperoleh pansus. Namun ia belum mendapatkan jawaban.

“Tidak hanya Taba yang sibuk, kami juga sibuk, karena anggota legislatif menjadi anggota sejumlah pansus,” ujarnya.

Ia mengemukakan jumlah anggota pansus sebanyak 15 orang. Pansus tidak memiliki batas waktu dalam menyelesaikan tugasnya.

Anggota pansus tidak memperoleh pendapatan tambahan dari kegiatan tersebut, karena itu termasuk dalam tugas pokok.

“Terakhir kali pansus berdiskusi dengan Jimly Asshiddiqie, Guru Besar Hukum Tata Negara membahas permasalahan dualisme kelembagaan di Batam,” ujarnya.

Ketua Pansus Pengembangan Batam, Taba Iskandar tidak membantah jika pansus yang dipimpinnya ini tidak melakukan kegiatan dalam beberapa bulan terakhir.

“Banyak anggota yang sibuk dengan aktivitas lain di DPRD Kepri, jadwal padat,” katanya.

Ia mengatakan sebelum Idul Adha akan melakukan rapat kembali dengan seluruh anggota pansus membahas permasalahan yang terjadi di Batam, seperti Kawasan Ekonomi Khusus di Batam, Rempang dan Galang.

Permasalahan dualisme kelembagaan antara Badan Pengusahaan Batam dan Pemkot Batam juga belum terselesaikan sampai sekarang sehingga perlu ditangani pemerintah pusat segera karena konflik kepentingan kelembagaan disebabkan oleh regulasi. (*)

Leave a Reply