Plt Gub Kepri Ajak Bupati/Wako Bersama Lobi Menko Maritim dan Investasi

Seputar Kepri143 Views

KEPRIPOS.COM- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto akan memboyong Bupati/Walikota di Provinsi Kepri untuk melobi Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (2/12) hari ini. Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Naharuddin mengatakan ada 25 usulan strategis yang sudah disepakati untuk disampaikan ke Menko Maritim dan Investasi.

“Menko Maritim besok pagi (hari ini,red) memberikan ruang bagi Gubernur, Bupati dan Walikota di Provinsi Kepri untuk berdiskusi tentang rencana strategis daerah kedepan. Makanya sebelum itu kita rumuskan bersama lewat rapat,” ujar Naharuddin menjawab pertanyaan media usai rapat koordinasi bersama Kabupaten/Kota di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, kemarin.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kepri tersebut menjelaskan, karena berkaitan dengan maritim dan investasi, tentu usulan-usulan strategis disampaikan mengenai rencana investasi daerah kedepan. Seperti Jembatan Batam-Bintan (Babin), meskipun domain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, akan tetapi karena menyangkut rencana investasi, tentu mega proyek ini perlu disampaikan kembali.

Disebutkannya, usulan di Batam adalah pembangunan jalan, dan fly over di Simpang Kabil yang belum kunjung terlaksana. Kemudian di Bintan rencana pembangunan yang diusulkan adalah Dam Busung. Berikutnya pembangunan pelabuhan peti kemas di Teluk Sebayur, perpanjangan bandara Lingga. Sedangkan di Ibu Kota pembangunan yang diharapkan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat adalah jalan lingkar, jembatan Pinangmarina-Kampung Bugis, dan Sungai Nyirih.

“Selain itu ada juga revitalisasi Pasar I dan Pasar II Tanjungpinanang. Kemudian adalah penataan Pulau Penyengat dan Istana Kota Rebah,” jelas pria yang pernah duduk sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri itu. Masih kata Nahar, untuk Kabupaten Natuna rencana yang akan disampaikan adalah usulan pembangunan Bandar Udara (Bandara) yang baru dan pengembangan Pelabuhan Selat Lempa,” jelasnya lagi.

Ditambahkan Nahar, Karimun kegiatan yang disampaikan adalah perpanjangan landasan Bandara Karimun. Lebih lanjut katanya, khusus untuk pengentasan persoalan air, pembangunan Dam Temburun, Lingga dan Dam Busung, Bintan diharapkan menjadi solusi jangka panjang. Nahar meyakini, apabila terwujudnya dua pembangunan strategis ini, persoalan air di Batam dan Pulau Bintan akan teratasi. Karena Temburan dan Busung sama-sama diplot untuk disuplai ke Batam.

“Memang membangun daerah kepulauan membutuhkan biaya yang mahal. Sehingga kemampuan APBD belum cukup untuk mengcover kebutuhan tersebut. Makanya kita berharap dukungan dari Pemerintah Pusat tentunya,” tutup Naharuddin.

Editor Roy

Leave a Reply