KEPRIPOS.COM (KPC), BINTAN – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Polsek Bintan Timur rutin menggelar razia balapan liar di sejumlah lokasi daerah itu. Pebalap liar yang didominasi kalangan remaja dan pelajar itu ditertibkan dan ditangkap petugas.
Pada Sabtu (10/6) malam yang berlanjut hingga Minggu (11/6) pagi dini hari, Polsek Bintan Timur kembali menggelar operasi razia khusus untuk aksi aksi balapan liar. Rencananya, pada Senin (12/6) serangkaian razia yang sudah digelar diekspose langsung Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman beserta jajarannya.
Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman menegaskan pihaknya akan merazia aksi balapan liar dan suara bising kendaraan selama bulan suci Ramadan. Itu sekaligus tindak lanjut atas laporan masyarakat.
“Itu menindaklanjuti laporan masyarakat sekaligus menciptakan suasan nyaman dan kondusif selama pelaksaan ramadan berjalan,” kata Abdul Rahman.
“Kami senang sekali ada tindakan cepat atas balapan liar yang sudah sangat mengganggu kenyamanan kita bersama. Saya lihat, razia semalam itu cukup mampu meredam aksi ugal-ugalan di jalan raya pada malam ramadan itu, banyak yang kocar- kacir,” kata warga Kijang, Anwar.
Anwar berharap, razia balapan liar polisi pekan ini mampu menyadarkan para pelaku yang sebagian besar remaja belasan tahun untuk berkendara normal dan tertib sebagaimana aturan berlalulintas yang berlaku.
“Kami pun sangat paham, adik-adik remaja memang butuh wadah untuk menyalurkan hobi racing-nya, tapi salurkan di tempat yang tepat supaya aksinya positif, masyarakat pun senang,”kata dia.
Pasalnya, selain mengganggu, juga berpotensi menciptakan tindak kerawanan berlalu lintas. Suara knalpot kendaraannya benar benar mengganggu. Tak hanya malam, kebisingan balapan liar kadang masih berlanjut sampai subuh.”Suara knalpot kendaraannya yang bikin pusing kepala dengarnya. Kayaknya makin keras suara motornya, makin senang budak-budak itu balapan,” kata Anwar. (*)