Remaja di GAS Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Berita124 Views

KEPRIPOS.COM (KPC),TEMBILAHAN – Entah apa persoalan yang tengah dihadapi Lis (17), warga Jalan Lintas Tembilahan-Desa Rambaian, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) hingga sanggup mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Ahad (29/1) sekitar pukul 10.00 WIB.

Remaja perempuan itu gantung diri dengan menggunakan sehelai kain sarung, di rumah orangtuanya. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh ibu korban Rohani, yang saat itu akan mencuci pakaian di parit depan rumah.

Tak lama setelah itu, Rohani, kembali dan melihat pintu depan rumah sudah terkunci dari dalam. Kemudian, ibut korban memanggil-manggil korban, namun tidak terdengar ada suara yang menjawab dari korban.

Merasa heran, kemudian Ibu korban mendobrak pintu belakang rumah. Dia terkejut dan tak mengira kalau anaknya sudah dalam keadaan tergantung dengan cara mengikatkan kain panjang pada broti atap dapur rumah.

“Spontan Rohani berteriak histeris meminta-minta tolong serta memeluk jasad korban yang masih tergantung,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Paur Humas IPTU Herimam Putra, Senin (30/1).

Mendengar teriakan itu, Yuli tetangga korban datang dan mencoba menurunkan korban dengan cara membuka ikatan kain sarung. Saat itu pula petugas kesehatan Pustu Desa Rambaian, dipanggil untuk melakukan pertolongan. Hanya saja upaya itu sia-sia, korban terlebih dahulu meninggal.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi bersama tim medis melakukan pemeriksaan pada leher ditemukan lebam biru bekas jeratan kain, dan di sekujur tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik benda tumpul maupun benda tajam.

“Keluarga juga tak tahu apa penyebab hingga korban nekat menggantung diri. Padahal beberapa jam sebelum itu korban dan ibunya masih makan pagi bersama,” ujar Paur Humas.(**)

Leave a Reply