KepriPos.Com Berita Seputar Kepulauan Riau
Related Articles
KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Hingga saat ini PMI Kota Batam memiliki stok darah yang cukup guna memenuhi permintaan masyarakat atau pun rumah sakit (RS) di Batam
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Batam, Dr Novia menyatakan, saat ini semua golongan darah yang dibutuhkan masyarakat dan pasien di RS Kota Batam tersedia di kantor mereka. “Permintaan rumah sakit tinggi dan semuanya tertutupi,” jelas dia, Kamis (12/10/2017) kemarin.
Novia menyatakan dalam sebulan permintaan darah ke PMI Kota Batam mencapai 1000 kantong lebih. Sementara PMI memperoleh 1.500 kantong darah dari masyarakat yang menjadi pendonor dalam berbagai kegiatan.
Pihak PMI juga selalu mengkroscek darah yang didonorkan masyarakat. Dengan tujuan, agar darah-darah yang diberikan kepada para pasien di rumah sakit tidak bermasalah dikemudian hari.
“Sebelum masyarakat mendonorkan darahnya kita selalu cek tensi dan melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Novia.
PMI Batam mencatat, Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUDEF), Batu Aji, paling banyak meminta pasokan darah bahkan dalam sebulan hampir 300 kantong darah.
“Banyak pasien yang dirujuk ke kami dalam keadaan kondisi parah. Dimana RS tipe C sudah tidak bisa menanggulanginya,” kata Wakil Direktur RSUDEF, Sri Wiajayanti, Kamis.
Ia mengatakan, RSUDEF banyak mendapatkan rujukan dari berbagai klinik dan RS tipe C yang tidak sanggup menangani pasiennya.
Karena itu pihaknya kerap meminta darah ke PMI. Sri mengatakan di RSUDEF, juga ada pasien yang menderita kanker. Pasien-pasien tersebut sangat membutuhkan tambahan darah.
Namun Sri menyatakan permintaan darah ke PMI tidak sampai 300 kantong. Ia menjelaskan pada Agustus lalu, pihaknya sempat meminta darah ke PMI sebanyak 279 kantong. (*)
