Pegawai Pemkab Karimun Kenakan Batik Khas Setiap Hari Kamis

KEPRIPOS.COM (KPC), KARIMUN – Bupati Aunur Rafiq meluncurkan secara resmi sejumlah motif batik khas Karimun, bersamaan dengan pelantikan pengurus Dekranasda Karimun di Tanjung Balai Karimun, Jumat (13/10/2017).

Pemkab Karimun akan mematenkan beberapa motif batik khas daerah dan akan dipakai untuk baju aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah daerah.
 
“Tahun depan akan kami patenkan sehingga menjadi motif batik resmi Kabupaten Karimun,” kata Bupati Aunur Rafiq.
 
Motif batik yang diluncurkan dan akan dipatenkan itu, antara lain batik dengan motif daun sukun, batik Jong Sri Gelam, ikan kurau, pokok (pohon-red) sagu berayun, tampuk manggis bunga melur, udang galah beriring, batik tampuk manggis sirih raja dan batik wajik tersamar.
 
Pemerintah daerah, kata Bupati, juga akan menggunakan motif-motif batik itu sebagai pakaian yang dikenakan aparatur sipil negara setiap Kamis.
 
“Batik merupakan warisan budaya Nusantara. Kita dorong bagaimana batik menjadi berkembang, dan kita kreasikan dengan motif-motif khas Melayu. Jadi, dari motif-motif batik juga menyiratkan pesan tentang budaya dan ciri khas Karimun,” kata dia.
 
Pada kesempatan itu dia juga mengajak pelaku usaha kecil dan menengah untuk ikut mengembangkan batik sebagai salah satu pondasi ekonomi kerakyatan.
 
Dia juga mengajak warga masyarakat untuk ikut melestarikan batik sebagai pakaian sehari-hari, maupun dalam acara tertentu.
 
“Mari kita dorong produk dalam negeri agar lebih dicintai oleh masyarakat, dan bukan tidak mungkin bisa dipasarkan di luar negeri mengingat Karimun yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia,” tuturnya.  
 
Dia berharap Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) bersama Dinas Perdagangan, Tim Penggerak PKK berperan menggalakkan pengembangan batik dengan motif khas daerah yang diluncurkan tersebut. (*)

Leave a Reply