BATAM – Sejumlah perusahaan mengajukan proposal kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk menjadi investor pengembang Pelabuhan Batuampar. Direncanakan pelabuhan ini akan ditingkatkan menjadi empat kali lipta dari kapasitas 400 twenty-foot equivalent units (TEUs) saat ini.
“Proposal Pelindo I sudah mereka sampaikan, tapi yang minat banyak. Jadi nanti akan kami lihat dulu seperti apa. Kami ingin cari yang terbaik untuk Pelabuhan Batuampar,” ujar Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, Minggu (14/1).
Saat ini kata Lukita pihaknya sedang mempersiapkan aturan dan kajian yang tepat sebelum proses tender. Selain Pelindo I beberapa investor asing kata Lukita sudah menyatakan ketertarikannya dan akan menanamkan modal untuk mengembangkan pelabuhan tersebut dengan teknologi canggih.
Kepala BP Batam mengatakan ada beberapa kendala menghambat pengembangan pelabuhan Batuampar salah satunya dangkalnya air laut dan itu menghambat kapal yang akan bersandar.
Serta adanya pipa gas dan banyaknya kabel di bawah laut, sehingga akan sulit untuk dikembangkan menjadi pelabuhan dengan kapasitas ratusan juta TEUs.
“Saat ini kita sedang mencari alternatif selain mengembangkan pelabuhan Batuampar dan yang potensial adalah membangun pelabuhan Tanjungsauh,” katanya.
Namun Lukita belum bisa memastikan kapan akan mencari investor untuk membangun pelabuhan Tanjungsauh.
Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam Yusmar Anggadinata menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap mempersiapkan proses dan persyaratan untuk membangun kerja sama dengan para pihak yang kompeten dalam pengelolaan Pelabuhan Batuampar. (*)