KEPRIPOS.COM-Kapal tongkang bermuatan pasir, Kamis (31/10) malam menabrak tempat kapal bersandar (dolphin) dan jembatan tempat kapal bersandar (catwalk dolphin) di pelabuhan kargo dan roro Parit Rempak. Kecelakaan tersebut, diakibatkan angin kuat terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
’’Tidak ada korban jiwa. Kapal tongkang sudah ditarik ke tengah,’’ jelas Kapolsek KKP Karimun, AKP Komarudin, Jumat (1/11/2019). Sedangkan, Dirut BUP Karimun M Syahrizal membenar-kan kejadian tersebut. Menurutnya, kondisi dolphin, rusaknya cukup parah dan terlihat miring. Selain itu catwalk dolphin juga rusak, serta pelabuhan roro juga terkena.
’’Kita sudah melaporkan kejadian kepada pihak KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun telah ada kejadian di pelabuhan kargo dan roro di Parit Rempak,’’ terangnya. Berdasarkan laporan ini, baru bisa dilakukan investigasi oleh pihak KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun. Setelah itu, baru bisa dilakukan perhitungan ganti rugi kepada pihak perusahaan yang mempunyai kapal tongkang. ’’Tiang dolphin sudah miring, tidak bisa diperbaikan seper-ti biasa, kondisi di bawah air berbeda dengan kondisi di darat. Intinya, kita minta perbaikan dolphin dan catwalk dolphin yang rusak harus seperti kondisi semula,’’ ungkapnya.
Terpisah Plh Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Capt Mozes I Karaeng mengatakan, pihaknya sudah memproses kejadian tersebut. Pihak kapal tongkang bersedia melakukan perbaikan kerusahan dolphin ’’Dalam proses ya. Sabar dulu, sedang berproses sesuai dengan aturan yang berlaku,’’ jawabnya. Sementara itu informasi yang dihimpun selain dolphin dan catwalk dolphin juga kapal barang KLM Mitra Abadi yang sedang bersandar di pelabuhan kargo juga terkena hantaman kapal tongkang yang berakibat terjadi kerusakan. Kapal barang KLM Mitra Abadi yang membawa beras Bulog, akan melakukan bongkar beras untuk di-simpan di gudang bulog. Sedangkan, tugboat yang membawa kapal tongkang dengan nomor lambung IMO 9612648 GT.156 No.5386/D 2011 GGa No.6620/sudah menarik kapal tongkang ke tengah laut.
Editor Roy