Wiranto dan Dubes Iran Diskusi soal Upaya Memerangi Terorisme

Internasional332 Views

KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto bertukar pandangan mengenai cara melawan terorisme dan kelompok kekerasan dengan Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi pada awal pekan ini. Valiollah mengungkapkan bahwa upaya melawan terorisme memerlukan kerja sama dan bantuan dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dalam pertemuan pada Senin (17/10), Dubes Iran menyatakan negaranya tidak senang terhadap masyarakat dari negara mana pun yang secara sengaja maupun tidak sengaja membantu aktivitas para teroris dan kelompok kekerasan lainnya.

“Tentu saja kebijakan Republik Islam Iran adalah kebijakan melawan terorisme dan kelompok-kelompok kekerasan, dan siapa pun yang membantu kelompok terorisme tidak disenangi,” kata Valiollah usai bertemu Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Selain membahas urusan politik, kedua tokoh juga membicarakan hubungan perdagangan kedua negara. Menurut Valiollah, pemerintah Republik Islam Iran dan pemerintah Republik Indonesia akan memaksimalkan peluang di sektor perdagangan dan menggali potensi lebih lanjut.

“Kami percaya, Iran dan Indonesia dapat menjalankan hubungan perdagangannya lebih luas lagi agar dapat melengkapi hubungan baik antara kedua pihak di sektor politik,” ujarnya.

Valiollah menyatakan belum ada pembahasan secara spesifik dalam pertemuan hari ini. Dia pun enggan berkomentar mengenai investasi Iran atas pembangunan kilang minyak di Indonesia.

“Tidak ada hal yang secara spesifik dibahas. Tekad dari kedua pihak adalah memaksimalkan peluang di sektor energi dan dapat memperluaskannya, itu komitmen kedua pihak,” kata Valiollah.

Dia mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan hubungan kedua negara mengalami kemajuan di berbagai sektor. Menurutnya, hubungan Indonesia dan Iran merupakan hubungan yang bersejarah dan telah dimulai sejak ratusan tahun lalu.

“Walaupun demikian, melihat kemampuan dan potensi antara kedua belah pihak kami belum puas atas apa yang telah diraih oleh kedua pihak,” kata Valiollah.

 

(CNN INDONESIA.com)

Leave a Reply