KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Terkait aksi unjuk rasa para pengungsi Timur Tengah di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Tanjungpinang nampaknya mulai menemukan titik temu.
Pihak Rudenim akhirnya menggelar diskusi bersama mencari titik temu solusi agar para penghuni Rudenim menghentikan aksi unjuk rasa.
“Kita sudah fasilitasi pertemuan antar Dirjen Imigrasi dan IOM dan UNHCR organisasi kemanusiaan PBB untuk mencari solusi masalah ini yang mana mereka minta dipindahkan,” ujar Irwanto Kabid Pengamanan dan Deportasi Rudenim kota Tanjungpinang, Minggu (28/5/2017).
Menurutnya dalam audensi itu, Dirjen Imigrasi akan mencari rudenim atau tempat karantina Imigrasi di luar Tanjungpinang. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memindahkan 30 pencari suaka ke karantina imigrasi Batam.
“Dalam waktu dekat ada yang kita pindahkan juga ke Batam. Ada juga nantinya ?beberapa tujuan lain seperti Rudenim Makassar yang katanya bisa untuk memindahkan 10 orang. Dan beberapa Rudenim lainnya masih kita carikan tempat,” ujar Irwanto.
Demo yang berlarut-larut itu kata Irwanto tidaklah berdasar. Ia membantah bahwa kondisi Rudenim tidak layak dengan alasan over kapasitas. Selain itu juga masalah status yang dianggap Rudenim Tanjungpinang tidak memperhatikannya.
Menurutnya, masalah status bukanlah urusan Rudenim melainkan UNHCR yang mencari negara ke tiga. (*)