KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Zarefriadi mengatakan, setiap satu rukun warga (RW) di Kota Batam ditargetkan memiliki satu Rumah Pangan Kita (RPK).
“RPK kita baru sekitar 300. Sementara RW di Batam ada lebih kurang 700,” kata Zarefriadi
usai menghadiri rapat sosialisasi pemanfaatan RPK di Gedung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri di Batam Center, Jumat (16/6/2017).
Dalam rapat itu, lanjut dia, Badan Urusan Logistik (Bulog) memang punya target untuk mengembangkan lebih banyak lagi agen RPK di Batam. Makanya, Zarefriadi mengimbau, bagi masyarakat yang tertarik menjadi agen RPK, bisa mengajukan diri ke Bulog Batam.
“Bulog kan punya kegiatan untuk mendistribusikan barang-barang pokok melalui masyarakat. Masyarakat bisa mengajukan diri buat RPK,” ujar dia.
Dikatakan, saat ini program kerjasama antara Bulog dan masyarakat itu memang masih terbatas untuk jualan produk kebutuhan semisal gula dan beras Bulog.
“Kita harapkan ke depannya semua kebutuhan pokok bisa dijual lewat RPK. Jadi betul-betul bisa menyentuh ke lapisan masyarakat,” kata Zarefriadi.
Zarefriadi menilai, pengembangan RPK ini termasuk upaya dari pemerintah khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam untuk mengintervensi harga pasar. Diharapkan, jika RPK bisa berjalan dengan baik di setiap RW, harga barang di pasaran dapat dikontrol kenaikannya.
Di samping itu, keberadaan RPK juga bertujuan untuk memastikan tercukupinya daya beli masyarakat. Lantaran harga barang yang dijual lebih terjangkau. (*)