Home / Lifestyle / Edukasi Nilai Produk Lokal dengan Ungkap Cara Pembuatan

Edukasi Nilai Produk Lokal dengan Ungkap Cara Pembuatan

KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Banyaknya masyarakat yang lebih memilih mengeluarkan kocek lebih untuk mendapatkan produk luar negeri membuat pekerja kreatif harus berpikir lebih untuk meyakini masyarakat, bahwa produk lokal masih mampu bersaing.

Harga produk dari brand-brand luar negeri yang terbilang mahal pun sering kali dijadikan jaminan mutu produk tersebut. Sedangkan, produk kreatif lokal yang dibanderol dengan harga tinggi sering dianggap tak layak.

Karena kondisi itu, pekerja kreatif akhirnya berkumpul untuk mengedukasi masyarakat mengenai kualitas dan nilai seni dari produk kreatif brand lokal, yang membuatnya layak untuk dilabeli dengan harga tinggi.

“Persepsi masyarakat masih salah, yang menilai bahwa brand luar lebih bagus dari pada produk lokal yang cenderung mahal namun tidak sebanding dengan kualitasnya. Padahal tidak, produk lokal juga ada yang murah,” kata Christina Rusli, selaku CEO MarketPlays di Jakarta, Rabu (3/8).

Melalui acara MakersMarket yang akan digelar pada 26-29 Agustus mendatang di Lantai 5 West Mall Grand Indonesia, para pekerja kreatif akan menunjukkan proses pengerjaan produk lokal yang membuatnya layak untuk dilabeli dengan harga yang kompetitif dengan produk luar.

Selain kurangnya edukasi masyarakat perihal nilai dan kualitas brand lokal, Founder MarketPlays Ivan John juga mengatakan bahwa beberapa brand lokal di Indonesia kerap menghadapi tiga masalah penting.

“Sebenarnya mereka sudah baik memperjualkan produknya secara global, namun masih memiliki kesulitan dalam hal teknologi, sistem pembayaran dan logistik,” katanya.

Lewat kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif, MarketPlays menggelar pop-up bazaar yang menampilkan kreatifitas brand lokal seperti denim, batik, natural dye, leathers craft, juga kerajinan kayu Indonesia.

Tak hanya itu, pengunjung pun diberi kesempatan untuk mencoba pengalaman membuat produk-produknya secara langsung. Ada juga workshop dan eksibisi berupa instalasi seni.

“Kami mengharapkan acara ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus mengapresiasi kreatifitas merek lokal sekaligus membantu meningkatkan ekonomi lokal Indonesia,” kata Ivan.

“Kerjasama dengan Bekraf pun untuk semakin meningkatkan ekonomi kreatif yang dalam setahun terakhir ini telah menyumbang Rp 642 triliun atau tujuh persen dari total produk domestik bruto dan targetnya sampai 12 persen,” ujarnya.

(CNN Indonesia)

Check Also

Tips Tetap Semangat dan Produktif di Kantor Walau Sedang Puasa

Tips agar tetap semangat saat puasa – bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa, tentunya ada …

Leave a Reply