KEPRIPOS.COM (KPC), KARIMUN – Sejumlah investor asal Kairo, Mesir, tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Karimun. Hal itu terungkap setelah rombongan kesenian yang dipimpin Bupati Karimun tampil di Kairo, beberapa waktu lalu.
“Beberapa investor di sana (Kairo) akan menjajaki peluang berinvestasi di Karimun setelah mendengar pemaparan rombongan kesenian yang dipimpin Bupati Karimun beberapa waktu lalu,” ujar Anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Riau, Dwi Ria Latifa, Rabu.
Dwi Ria Latifa menjelaskan, ketertarikan investor Mesir merupakan hasil dari kunjungan pertunjukan kesenian Sanggar Angsana dari Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Karimun dalam kegiatan yang difasilitasi Kedutaan Besar Indonesia di Kairo.
“Jadi, di sana digelar acara Indonesian Ekspo, di sana Pemerintah Kabupaten Karimun memaparkan secara singkat geografis Kabupaten Karimun dan peluang apa saja yang ada di Karimun,” katanya.
Rencana investasi ini, kata dia, akan dibuktikan dengan kedatangan para Investor asal Kairo bersama Dubes RI di Kairo ke Karimun untuk melihat potensi yang dimiliki kabupaten maritim ini secara langsung.
“Jumlah dan nilai investasinya saya belum tahu, namun yang pasti ada beberapa investor yang akan berinvestasi di Karimun dalam waktu dekat ini,” kata Dwi Ria Latifa yang diusung PDI Perjuangan.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini terus berupaya untuk menarik minat investor berinvestasi di Kepri secara umumnya, baik lewat peluang yang ada, hingga upaya memanjakan para investor melalui pameran seni dan budaya di Kepri ini.
Ia mengharapkan kepada pemerintah daerah setempat juga harus memastikan bahwa wilayahnya harus benar-benar layak dijadikan tempat berinvestasi, baik dari sisi fasilitas, keamanan, kenyamanan, hingga akses dari dan ke Karimun.
“Ya memang tujuan pada akhirnya nanti untuk menarik investor sebanyak-banyaknya ke sini (Karimun),” kata Nurdin Basirun menanggapi Antara usai menyaksikan Festival Dangkong Dance di Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, pekan lalu.
Selain melestarikan budaya asli daerah, melalui pagelaran kesenian seperti ini katanya secara tidak langsung akan menarik perhatian wisatawan lokal hingga Internasional ke Karimun, dengan begitu secara berlahan-lahan kabupaten yang dimaksud juga akan sering dikunjungi oleh wisatawan.
“Lama kelamaan perputaran jual beli di Karimun akan meningkat dan akan dilirik oleh investor,” katanya. (*)