KEPRIPOS.COM-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto menilai kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri masih belum menjanjikan. Ia berharap Perusahaan Daerah (Perusda) yang berada dibawah bendera BUMD Provinsi Kepri bisa menjadi tulangpunggung bagi Pemprov Kepri. Menyikapi kondisi tersebut, Isdianto akan melakukan evaluasi tersendiri terhadap kinerja masing-masing perusahaan BUMD.
“Kinerja BUMD Kepri masih jauh dari yang diharapkan, dalam bulan inilah segera saya panggil untuk mengevaluasi kinerja BUMD Kepri tersebut. Karena kita punya ekspektasi bahwa BUMD Kepri adalah tulangpunggung Pemprov Kepri,” ujar Isdianto akhir pekan lalu di Tanjungpinang. Ditegaskan Isdianto, pihaknya akan mengevaluasi kinerja dari setiap Dirut dan Komisaris BUMD di Kepri. Baik itu yang berada di PT Pembangunan Kepri, maupun PT Pelabuhan Kepri. Menurut Isdianto, pihaknya menginginkan BUMD ini dapat menghasilkan Pendapatan Daerah, bukan malah sebaliknya. Sehingga apabila tidak ada progress peningkatan PAD, berarti tidak bisa dipertahankan. Karena Ia berharap melalui BUMD Kepri ini, dapat meningkatkan Perekonomian masyarakat Kepri.
“Banyak potensi ekonomi yang dapat di kelola BUMD Kepri di Provinsi Kepri ini, namun saya merasa belum dapat terkelola dengan baik. Untuk itu kepada Dirut dan Komisaris BUMD Kepri untuk dapat memanfaatkan potensi-potensi tersebut. Jangan mencari potensi yang besar saja hasilnya namun hingga kini belum terealisasi, namun cobalah untuk juga mengelola potensi yang kecil-kecil hasilnya namun jika maksimal lama-lama juga akan jadi besar,” tegasnya.
Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Lis Darmansyah, menyoroti kinerja direksi PT Pelabuhan Kepri. Mantan Walikota Tanjungpinang tersebut menilai, PT Pelabuhan Kepri belum memberikan kontribusi apapun untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepri. Politisi PDI Perjuangan ini pun menyarankan kepada Plt Gubernur Kepri, Isdianto untuk segera melakukan evaluasi kinerja ketiga direksi PT Pelabuhan Kepri.
“Bila belum ada peningkatan kinerja. Sebaiknya jangan menunggu terlalu lama (untuk mengevaluasi). Karena BUP ini tujuannya menghasilkan PAD,” ujarnya belum lama ini di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang. Menurut penilaiannya, tidak maksimalnya kinerja direksi PT Pelabuhan Kepri dikarenakan tidak adanya inovasi dari ketiga direksi tersebut. Ditegaskannya, PT Pelabuhan Kepri sebagai salah satu BUMD Pemprov Kepri berinovasi, jangan hanya mengandalkan yang sudah ada. Selain itu lanjutnya, ketiga direksi PT Pelabuhan Kepri juga dinilai kurang jeli dalam melihat peluang usaha, apalagi jajaran direksi PT Pelabuhan Kepri bukan dari kalangan profesional. Namun lebih dominan karena adanya kepentingan politik.
“Inilah yang jadi masalahnya sekarang. Karena bukan dari profesional tidak bisa untuk melihat peluang usaha. Kalaupun tau ada peluang, tapi tidak bisa untuk mengelolanya,” tegas Lis Darmansyah, Wakil Rakyat utusan Kota Tanjungpinang tersebut.
Editor Roy