KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Duet walikota-wakil walikota Lis Darmansyah dan Syahrul diharapkan dapat bersama lagi memimpin Kota Tanjungpinang untuk lima tahun ke depan. Karena kedua sosok ini tetap akur dan mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
“Keduanya sukses dalam segala bentuk percepatan pembangunan di Kota Tanjungpinang. Dari persentase kemajuan mencapai 80 persen, ini berarti tinggal 20 persen tang tersisa, maka pantas untuk dilanjutkan,” ujar Wakil Ketua II Bidang Politik DPD KNPI Kota Tanjungpinang, Krisman Turnip, Jumat (05/05/2017).
Dia mengatakan keduanya memiliki potensi untuk melanjutkan pemerintahan, dinilai dari faktor keserasian dan keseiramaan dalam menjalankan program pembangunan.
“Potensi mendasar untuk keduanya agar diusung kembali pada Pilwako 2018 dapat dilihat dari program yang sudah dilakukan, keduanya saling mengisi untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Dalam kajiannya mengenai peta politik Tanjungpinang saat ini, keretakan hubungan pasangan incumbent tersebut sudah mulai terdengar di masyarakat.
Hal itu terlihat dari cepatnya Syahrul mencoba memobilisasi media sosial dan turun langsung ke masyarakat sendiri, dan sejumlah tim pemenangan Pilwako 2018 sudah mulai bermunculan. Tapi katanya itu untuk pemetaan jumlah dukungan nantinya.
“Strategi Syahrul memetakan suara dukungan sudah dapat dilihat dari masyarakat, begitu juga dengan Lis, ini menunjukkan kedua berpotensi untuk bersama maju kembali,” katanya.
Dalam analisanya, kemungkinan besar untuk Lis Darmansyah dan Syahrul memimpin Tanjungpinang satu periode lagi dapat dilihat dari dukungan masyarakat.
“Jika keduanya memiliki suara dukungan dari masyarakat yang terbagi dalam dua kelompok, tentu jika disatukan akan unggul dibanding calon lain, keduanya memiliki karakter yang kuat,” katanya.
Sebelumya, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan kesiapannya untuk maju kembali pada Pilwako 2018, mengingat perlu dukungan dari hasil rekomendasi DPP. Namun dia tidak mengatakan siapa yang akan mewakilinya. (*)