Mobil Samsat Keliling Layani Warga di Pelosok Kepri

TANJUNGPINANG – Pemprov Kepri melalui Dinas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (DP2RD) meluncurkan sistem pelayanan mobil samsat keliling untuk melayani masyarakat di daerah terpencil.

Kehadiran kendaraan mobil samsat keliling ini, diharapkan dapat melayani masyarakat pelosok di Kepri dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Sehingga target pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor dapat meningkat.

“Selama ini kurangnya akses pembayaran pajak di daerah terpencil membuat kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan. Sehingga, pendapatan sektor pajak kendaraan di daerah pulau-pulau seringkali terabaikan,” ujar Plh Kepala DP2RD Kepri, Muhammad Hasbi, Kamis (4/1/2018)

Melihat potensi tersebut, lanjut Hasbi, pihaknya memanfaatkan potensi tersebut untuk memungut pajak kendaraan dengan menggunakan mobil samsat keliling. Dengan demikian, masyarakat pedesaan atau kepulauan tidak perlu repot atau jauh-jauh ke kantor samsat untuk membayar pajak kendaraan.

“Di samping itu, pelayanan kendaraan ini juga dalam rangka untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat,” ungkapnya.

Hasbi menambahkan, untuk tahap pertama pihaknya baru meluncurkan lima unit kendaraan Samsat yang akan melayani kawasan Tanjungpinang dan Bintan. Sementara untuk wilayah lainnya, seperti Lingga, Anambas dan Natuna akan diadakan secara bertahap.

Sebagaimana diketahui, setakat ini kesadaran masyarakat Kepri dalam membayar pajak kendaraan bermotor masih cukup rendah, yakni berkisar 40 persen atau 1,2 juta taat pajak. Untuk itu, penting dilakukan layanan jemput bola, khususnya di pulau-pulau.

Menanggapi hal ini, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, menyambut baik terobosan yang dilakukan BP2RD dalam melayani masyarakat sekaligus memungut potensi pajak kendaraan melalui sistem jemput bola tersebut. (*)

Leave a Reply