KEPRIPOS.COM (KPC), TANJUNGPINANG – Gurindam Research Centre (GRC) merilis hasil survei balon Walikota Tanjungpinang yang dilakukan Desember 2017.
GRC menyatakan popularitas dan elektabilitas bakal calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dibayang-bayangi oleh Syahrul, rival politiknya. “Popularitas dan elektabilitas Lis Darmansyah berada di posisi teratas disusul Syahrul dan Maya Suryanti,” ujar Direktur GRC, Raja Dachroni, akhir pekan kemarin.
Dia memaparkan, popularitas dan daya pikat tertinggi diraih oleh Lis Darmansyah dengan persentasi 99,8 persen dan 66,3 persen. Posisi kedua, Syahrul dengan popularitas 84,3 persen dan daya pikat sebesar 60,0 persen, sedangkan posisi ketiga diraih oleh Maya Suryanti dengan popularitas 78 persen dan daya pikat 46,3 persen.
Survei popularitas dan elektabilitas tokoh yang dilakukan GRC pada Desember 2017 bekerja sama dengan Lingkaran Kajian Politik dan Otonomi Daerah (LKPOD).
Untuk tingkat elektabilitas terbagi dua, pertama elektabilitas tertutup, tertinggi diraih Lis Darmansyah sebesar 44 persen, disusul oleh Syahrul sebesar 28,8 persen dan Maya Suryanti 12,3 persen. Dan pemilih yang belum menentukan pilihan hanya 2 persen.
Sementara untuk elektabilitas terbuka dengan pertanyaan yang tidak ditentukan pilihan jawabannya atau responden menjawab berdasarkan lintasan pikirannya, Lis Darmansyah 32,8 persen, Syahrul 17,3 persen, Maya Suryanti 8,3 persen dengan masa mengambang 31, 8 persen.?
“Dilihat dari hasil survei di atas memang saat itu Lis Darmansyah relatif kuat atau?di atas angin, namun posisinya belum aman mengingat secara figuritas Lis Darmansyah tingkat elektabilitasnya tidak lebih dari 50 persen. Padahal Lis petahana dan wali kota sebelumnya idealnya bisa di atas 50 persen. Kendati demikian, dia cukup beruntung karena elektabilitas Maya cukup berpengaruh dan duet yang serasi dari sisi elektoral,” ujarnya.
Dachroni mengemukakan, dari survei itu juga ditemukan 31, 8 persen suara massa mengambang, dan 9,8 persen elektabilitas dari tokoh lain yang sempat bermunculan yang saat ini bisa dipujuk suaranya.
“Melihat hasil survei ini tentu Lis-Maya adalah pasangan calon di atas angin, disusul dengan Syahrul. Sebenarnya Syahrul dan pasangannya bisa berpeluang untuk menyaingi bahkan mengungguli Lis Darmansyah-Maya apabila massif dan menawarkan program ekonomi kerakyatan dan ide-ide kreatif pembangunan untuk masyarakat Tanjungpinang,” tuturnya.
Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 400 orang, terdiri dari 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Pengambilan sampel menggunakan metode “multistage random sampling” dengan toleransi kesalahan sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)