‘Rossi Memang Harus Agresif untuk Menyalip Lorenzo’

Olahraga61 Views

KEPRIPOS.COM (KPC), Jakarta — Pebalap motor papan atas era 1980-an, Randy Mamola, turut mengomentari insiden perdebatan antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Lorenzo melancarkan protes keras pada Rossi karena menganggap aksi Rossi saat menyalip dirinya terlalu agresif dan membahayakan. Rossi sendiri menolak tudingan Lorenzo dan menegaskan dirinya sama sekali tak melakukan kesalahan apapun di momen tersebut.

Dalam pandangan Mamola, yang dilakukan Rossi masih dalam koridor kewajaran dan tak masuk kategori pelanggaran.

“Apa yang dilakukan saat Rossi mendahului Lorenzo adalah hal agresif namun itulah yang dibutuhkan untuk mendahului pebalap top di MotoGP Saat ini.”

“Bila Lorenzo menganggap bahwa aksi Rossi terlalu agresif, maka itu berarti Dani Pedrosa melakukan hal yang sama saat mendahului Rossi,” ucap Mamola dalam kolom-nya di Motorsport.

Mamola menilai bahwa dengan kemajuan teknologi yang ada di MotoGP saat ini, maka kekuatan antar pebalap jadi merata dan perbedaannya sangat tipis.

“Dengan demikian, bila dua pebalap ada di momen yang sama, maka mereka akan memanfaatkan peluang sekecil mungkin untuk bisa mendahului lawannya,” tutur Mamola.

Tetapi Mamola tetap mengingatkan ada batas antara agresif untuk memburu kemenangan dengan agresif yang berujung blunder atau kesalahan.

“Pebalap bisa tampil agresif namun bukan berarti mereka juga bisa melakukan hal bodoh yang merugikan pebalap lain.”

“Contohnya di GP Argentina saat Andrea Iannone melakukan kesalahan besar dan ikut membawa Andrea Dovizioso jatuh bersamanya,” ucap Mamola.

 

(CNN INDONESIA.com)

Leave a Reply