KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Taxyway Bandara Internasional Hang Nadim Batam amblas karena gorong-gorong yang berada di bawahnya rusak. Pada area tersebut terbentuk lubang ukuran 12×5 meter.
Meski terjadi kerusakan, kegiatan operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam tetap berjalan normal.
Saat kejadian pihak Bandara langsung berkoordinasi dengan Airnav dan menerbitkan NOTAM mulai 9 Agustus hingga 29 Agustus 2017.
Selain itu juga dilakukan mitigasi untuk memperkecil resiko meluasnya kerusakan dengan membuat aliran sedalam enam meter berbentuk V.
Sementara Pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam menunggu Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki area Taxyway yang amblas pada 9 Agustus 2017 lalu.
“Hasil uji terhadap tanah di area tersebut sudah selesai. Sekarang masuk kepada perencanaan teknisnya oleh konsultan,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bandara Internasional Hang Nadim, Dendi Gustinandar di Batam, Rabu (25/10/2017).
Namun, Dendi belum bisa menjelaskan secara rinci hasil uji terhadap tanah Taxyway yang rusak. Dia juga belum dapat memastikan berapa besar anggaran yang dikeluarkan untuk memperbaiki area Taxyway tersebut.
“Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Taxyway dilakukan perbaikan. Salah satunya melakukan konsultasi ke Kementerian Perhubungan. Setelah itu baru kita lakukan perbaikan,” jelas dia.
Sementara itu, General Manager (GM) Umum, Bandara Internasioanl Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan saat ini tim ahli sedang menyusun berapa besar rupiah yang akan dikeluarkan untuk perbaikan Taxyway tersebut. “Belum bisa dipastikan. Kita tunggu saja hasil kajian tim ahli,” kata Suwarso. (*)