KEPRIPOS.COM (KPC), BATAM – Tim terpadu yang terdiri dari Satpol PP, Polisi dan Ditpam Batam melakukan penggusuran di kawasan jalan Malcem Batu Ampar, Selasa (21/2/2017).
Penggusuran tersebut dilakukan di sebuah pemukiman warga.
Lunta, seorang warga yang rumahnya digusur mengaku sedih, pasalnya sudah 20 tahun ia tinggal di sana.
Rumah yang dibangun secara permanen tersebut dalam hitungan menit langsung runtuh setelah alat berat menghantam atap rumah tempat mereka tinggal selama ini.
“Kami sudah tinggal selama 10 tahun disini. Dulu saya beli sama orang masih tanah kosong. Sekarang sudah abis semua,” sebutnya.
Memang ada pemberitahuan sebelumnya untuk mengosongkan lagah oleh pemerintah. Namun mereka sendiri masih tidak terima pasalnya, sejauh ini belum tahu harus kemana mencari tempat tinggal.
“Kami diberi uang Rp 5 juta untuk pindah dari sini. Ini uang sagu hati,” sebutnya.
Semenjak semalam, Lunta dan sang istri sudah membersihkan barang-barang di dalam rumah tersebut. Namun mereka tidak tahu harus meletakkan barangnya ke mana. Makanya sejauh ini ia letakan di pinggir jalan.
Sementara itu, Iga sang istri terlihat meneteskan air mata ketika alat berat menghantam rumah mereka. Sambil menggendong dua buah hatinya, ia berupaya tegar melihat pengusuran tersebut.(**)
