KEPRIPOS-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di cagar biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis, Riau telah padam. Petugas saat ini fokus pendinginan di lahan yang sudah dipadamkan.
“Pagi ini teman-teman di lapangan sudah pastikan sumber api dari 3 titik itu padam. Kemarin sore padam,” terang Kepala Balai BKSDA Riau, Suharyono kepada detikcom, Kamis (4/3/2021).
Setelah dipastikan padam, petugas BKSDA dibantu Manggala Agni, masyarakat peduli api dan satgas gabungan mulai melakukan pendinginan. Hal ini untuk mencegah agar lahan tidak kembali terbakar.
“Kita fokus pendinginan, tadi sudah dilihat pakai drone. Titik-titik sumber asap sudah tidak ada api dan fokus pendinginan,” kata Haryono.
Terkait luas lahan terbakar belum dapat dipastikan. Namun untuk luas dalam satu hamparan di kawasan cagar biosfer itu diperkirakan mencapai 100 Ha lebih.
Kebakaran sendiri terjadi sejak 2 pekan terakhir. Sulitnya pemadaman karena akses menuju lokasi yang minim dan kawasan yang terbakar merupakan lahan gambut.
Selain akses, sumber air di lokasi diketahui cukup jauh. Sehingga petugas harus berjibaku memadamkan api dan menarik selang lebih jauh untuk dapat mencapai titik
(detik.com)