Nelayan Lingga Rugi Miliaran Rupiah, Ratusan Kelong Ikan Teri Disapu Ombak

LINGGA – Para nelayan di Kabupaten Lingga mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat robohnya ratusan kelong tempat menangkap ikan teri di tiga desa Kecamatan Singkepbarat. Peristiwa itu terjadi akirba ombak dan angin kencang yang nyaris meyapu rata kelong tersebut.

“Kurang lebih ada seratus enam puluh delapan kelong yang ada di Desa Sungai harapan, Desa Bakong dan Desa Kualaraya,” kata Misranto tokoh pemuda Desa Kualaraya, Minggu (14/1).

Estimasi kerugian hingga miliaran rupiah itu berdasarkan pembuatan satu unit kelong untuk bangunan kelong dalam skala kecil senilai Rp 20 juta. Sementara kelong yang roboh disapu angin dan gelombang tersebut mencapai ratusan unit.

Kejadian tersebut terjadi secara mendadak sehingga banyak nelayan pemilik kelong yang tidak sempat menyelamatkan beberapa barang di kelong tersebut. Ditambahkan Misran kejadian serupa sering terjadi diwilayah laut Kabupaten Lingga, namun pada tahun ini musim angin kencang dan gelombang tinggi datang secara tiba-tiba.

“Tahun ini termasuk yang paling parah dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya hanya satu atau dua kelong yang roboh tapi ini hampir semuanya rata,” ungkap Misran.

Kepala Desa Kuala Raya Diki Candra membenarkan kondisi yang dialami warganya tersebut, menurut Diki musibah yang melanda para nelayan di desanya dan desa-desa sekitcukup besar, karena tidak hanya pemilik kelong yang merugi namun para pekerja yang menumpang mencari nafkah di kelong-kelong tersebut juga kehilangan mata pencahariannya.

Untuk itu, Diki berharap agar Pemkab Lingga dapat memberikan solusi atas musibah yang melanda kelong nelayan ikan teri tersebut. Setidaknya pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan bantuan sementara atau mendata para pemilik kelong dan warga yang menumpang hidup di kelong tersebut. (*)

Leave a Reply