PEKANBARU – Hari ini 126 hotspot atau titik panas muncul di Riau, berdasarkan informasi yang dirilis BMKG Stasiun Pekanbaru, Kamis 1 Agustus 2019. 126 hotspot ini tersebar di sembilan daerah di Riau, berada pada tingkat kepercayaan di atas 50%. Akibatnya udara kembali dipenuhi kabut adap.
Menurut rilis BMKG Stasiun Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan masih diurutan pertama penyumbang hotspot terbanyak, yakni 51 titik. Kemudian Inhil dengan jumlah 35 titik. Lalu Rokan Hilir dengan jumlah 13 titik panas.
Selain ketiga daerah itu, daerah lain terdeteksi menyumbang hotspot di bawah 10 titik. Seperti Inhu terdapat sembilan titik, Siak ada tujuh titik, Bengkalis empat titik, sedangkan Kampar dan Dumai masing-masing menyumbang sebanyak tiga titik, serta Rohil satu titik panas.
Sementara itu untuk hotspot pada tingkat kepercayaan di atas 70% diduga adalah titik api, terdapat sebanyak 82 titik. Di Kabupaten Pelalawan menyumbang sebanyak 39 titik, Inhil 16 titik, Rohil sembilan titik, Inhu tujuh, Siak tiga, Bengkalis dan Kampar masing-masing dua titik dan Rohul ada satu titik.
BMKG Stasiun Pekanbaru juga merilis bahwa jarak pandang di Kabupaten Pelalawan hanya 800 meter karena tertutup kabut asap. Sedangkan di Dumai dan Inhu jarak pandang masing-masing daerah itu lima kilometer (udara kabur). Sedangkan di Kota Pekanbaru jarak pandang sekitar empat kilometer (udara kabur).**